![]() |
Kopra Sumut Demo Polda Sumut |
MEDAN - Beragam permainan judi slot online belakangan ini semakin marak dipasarkan menjaring para pemain yang tergiur uang cepat/instan. Bahkan tak jarang web permainan judi di iklankan secara terang-terangan. Hingga akhirnya dapat menjaring pemainnya dari berbagai wilayah dan kalangan, contohnya yang sedang marak ini permainan judi online Roket 568 sedang digandrungi para remaja dan orang dewasa.
Namun pemberantasan judi online di Sumatera Utara khususnya Kota Medan masih jauh memberikan kenyamanan kepada masyarakat. Salah satunya aksi demo dari Koalisi Perjuangan Rakyat Sumatera Utara (Kopra Sumut) yang resah dengan perjudian online di Jalan Ladang, Kelurahan Kedai Durian, Medan Johor.
Dimana hingga saat ini, penggrebekan lokasi judi online di Jalan Ladang, Medan Johor hanya menangkap 10 orang operator. Namun 2 orang bandar besarnya berinisial R dan A belum juga ditangkap Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Sumut.
"Kami meminta Kapolda Sumatera Utara agar tetap memburu pemegang saham judi online berinsial R dan A diduga pemegang saham 20 persen," ujar orator, Anri Harahap, Selasa (3/10/2023).
Anri juga berharap Polda Sumut untuk menangkap dan memeriksa AN, pemilik ruko dan YL, Direktur PT TBMS.
"Kami juga meminta Polda Sumut memeriksa Dirut PT TBMS karena diduga menyediakan tempat lokasi judi saat penggrebekan oleh Poldasu," harapnya mengakhiri.
Akhirnya para pendemo diterima oleh perwakilan Polda Sumut.
Dilokasi terpisah, salah seorang warga berharap pihak Kepolisian Polda Sumut untuk memeriksa Judi Online Roket 568 karena telah merusak moral masyarakat.
"Tolong periksa Roket 568 pak, sudah banyak yang terjerumus di permainan judi itu pak," harapnya mengakhiri.
Diberitakan sebelumnya, Tim Subdit Cyber Dit Reskrimsus Polda Sumut mengamankan 10 orang operator judi online di Jalan Ladang, Kecamatan Medan Johor, Jumat (9/6/2023). (Tim)