TANJUNG BALAI - PT Jasa Raharja Perwakilan Kisaran menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan bertempat di Ruang Rapat Kantor Kasatlantas Kotamadya Tanjung Balai, Rabu (24/7/2024).
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka untuk mewujudkan transportasi umum yang berkeselamatan dan membahas permasalah terkait sarana dan prasarana transportasi
Kegiatan ini dihadiri dari berbagai instansi yang berkepentingan terkait dengan transportasi antara lain dari PT Jasa Raharja dihadiri Kepala Perwakilan Khairil ST,M.Si, Satlantas Polres Tanjung Balai dihadiri oleh Kasatlantas Agus Banjarnakor, Dinas Perhubungan Kota Tanjung Balai dihadiri Ade Indra P, Dinas Badan Perencana Pembangunan Daerah Kotamadya Tanjung Balai diwakilkan oleh Nurlinda Mayani, dari Dinas Pendapatan diwakilkan oleh Haryono Ardi dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dihadiri oleh Jhon N Sembiring.
Dinas Perhubungan menginformasikan bahwa pada dasarnya Dinas Perhubungan menyambut baik kegiatan diskusi ini untuk mewujudkan transportasi dan mudik yang berkesalamatan, dalam hal ini dishub mempermasalahkan terkait penanggung jawab jalan yang beririsan dengan rel kereta api, dimana banyak terdapat jalan yang rusak dan memperlambat arus lalu lintas juga dapat membahayakan pengguna jalan, dimana Dinas Perhubungan mengutarakan perlu ada koordinasi antara Dinas Perhubungan, PT Kereta Api Indonesia, PUPR dan Satlantas terkait perbaikan jalan tersebut.
Dalam kesempatan ini juga dibahas terkait penerepan Jalur Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) di Kotamadya Tanjung Balai, yang nantinya akan di buatkan nota kesepahaman terkait aturan yang berlaku di KTL tersebut. Diharapkan nantinya dengan penerapan KTL tersebut dapat lebih menertiban aturan lalu lintas sehingga pengguna jalan raya dapat lebih nyaman dalam berlalu lintas.
PT Jasa Raharja melalui Kepala Perwakilan Khairil menyatakan dukungannya dan mengatakan bahwa PT Jasa Raharja akan siap sedia memonitor selama 24 jam kasus kecelakaan yang terjadi baik itu di darat, laut maupun udara, dimana beliau juga menyampaikan bahwa masyarakat masih kurang dalam memperhatikan aturan lalu lintas di Kotamadya Tanjung Balai, hal ini rawan menimbulkan kecelakaan.
Untuk itu perlu dilakukan gerakan yang masif untuk lebih mengedukasi masyakarat terkait tertib berlalu lintas. Untuk penyebrangan dengan angkutan laut yang diselenggarakan PT Malindo Bahari sebagai perusahaan operator kapal penumpang di Kota Tanjung Balai sudah termasuk dalam jaminan PT Jasa Raharja. (Red)
