Debat II Cabup Nisel, Pasangan Firman-Robert Fokus Membangun SDM Yang Berkualitas Dan Sejahtera

Editor: Redaksi1 author photo

NIAS SELATAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nias Selatan, kembali menyelenggarakan Debat Terbuka tahap kedua sekaligus debat terakhir Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nias Selatan pada Pilkada serentak 2024 berlangsung di Hall Defnas, jalan Pramuka Kelurahan Psr Telukdalam, Sabtu (9/10).

Debat tersebut bertema Peningkatan Kualitas Dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Serta Peningkatan Kualitas Dan Kuantitas Infrastruktur Dan Aksesibilitas Wilayah.

Dalam pelaksanaan Debat kedua ini dihadiri oleh empat Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati yakni Paslon nomor 1  Sokhiatulo Laia dan Yusuf Nache dan Paslon nomor urut 2 Firman Giawa dan Robert Maduwu. Z Dakhi. Selanjutnya Paslon Nomor 3 Idealisman Dachi dan Foluaha Bidaya serta Paslon nomor urut 4 Fajarius Laia dan Sifaoita Bu'ulolo. 

Pada debat yang dibagi dalam 6 segmen ini, keempat Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Debat kedua ini menyampaikan visi dan misi masing-masing sesuai tema yang ditetapkan. Selanjutnya para Paslon menjawab pertanyaan yang telah disiapkan oleh Tim Panelis serta berlangsung sesi tanya jawab antar para Paslon. 

Pada debat tersebut, pasangan Firman Giawa,SH.,MH dan Robert ZM Dachi,SE dinilai menguasai panggung dan materi serta pertanyaan dari panelis yang dilontarkan begitu juga dengan antara paslon.

Pasangan urut 2, Firman-Robert memaparkan visi misi, dan program-program unggulan, dengan Visi "Nias Selatan sejahtera berbudaya, maju dan berkelanjutan dengan Misi, Pertama mewujudkan transformasi sosial untuk membangun manusia yang sehat berkualitas dan sejahtera,Kedua mewujudkan pemerataan pembangunan berbasis karakteristik wilayah dan berkesinambungan, Ketiga mewujudkan transformasi tata kelola pemerintahan yang berintegritas dan adaptif, Keempat wujudkan transformasi ekonomi melalui peningkatan inovasi dan produktivitas ekonomi penerapan ekonomi hijau dan transformasi digital, dan Kelima mewujudkan keamanan lingkungan tangguh masyarakat demokratis serta stabilitas ekonomi yang baik

"Selanjutnya program unggulan pasangan Firman-Robert, pertama revitalisasi pariwisata,industrialisasi pertanian,infrastruktur jalan jembatan dan gedung,hilirisasi produksi pertanian,pengadaan komputer untuk asesmen nasional berbasis komputer (Anbk),bantuan rumah layak huni, pembangunan gelanggang remaja.

Kemudian transportasi lokal atau tol laut antar pulau khususnya di Kepulauan Batu,balai latihan kerja dan penyediaan lapangan kerja, penataan hutan lindung,beasiswa berprestasi dan tidak mampu, penguatan puskesmas dii enam titik yang diperlukan dan terakhir adalah mendirikan uptd di lokasi-lokasi yang dibutuhkan.

Disinggung pertanyaan oleh panelis bahwa Kabupaten Nias Selatan tahun 2023 berada dalam kategori sedang yaitu 64,98  sementara di Sumatera Utara sudah 75,13 dan Nasional sudah 74,39 dengan kata lain di bidang pendidikan kesehatan dan standar hidup layak kabupaten nias selatan tertinggal sekitar 10 poin dibelakang. 

Panelis menanyakan jika terpilih sebagai bupati dan wakil bupati kabupaten selatan bagaimana strategi paslon urut 2 untuk meningkatkan kualitas indeks pendidikan kesehatan dan standar hidup layak atau pendapatan masyarakat Nias Selatan.

"Firman-Robert menyampaikan dalam peningkatan pendidikan dan kesehatan dan kehidupan yang layak kepada masyarakat, apabila terpilih maka langkah-langkah yang kami ambil adalah, pertama adalah pendidikan ini harus digenjot dalam sarana prasarana, kualitas dan juga tenaga pendidik adalah juru kunci dalam hal pembangunan apabila sumber daya manusianya yang berkualitas yang diciptakan oleh pemerintah daerah Kabupaten Nias Selatan.

Kedua masalah dibidang kesehatan  juga sarana prasarana yang harus kita dikuatkan, bahwa seluruh puskesmas yang ada dan Rumah Sakit Umum Daerah kabupaten Nias Selatan wajib hukumnya para tenaga medis baik dokter spesialis dalam hal menjaga kesehatan masyarakat kabupaten nias selatan yang layak, maka kita pastikan jangan lagi ada rujukan ke RS Gunung Sitoli tetapi harus dirujuk di teluk dalam. Hal ini adalah tugas dan tanggung jawab pemerintah ke depan dalam hal dunia pendidikan kesehatan dan kehidupan yang layak untuk kabupaten nias selatan," ungkap Firman.

Robert menambahkan, berbicara masalah ipn,yang menentukannya adalah satu indeks pendidikan yang kedua adalah indeks kesehatan dan yang ketiga adalah indeks kualitas manusia.

Pantauan debat tersebut pasangan calon saling melontarkan pertanyaan yang menyulitkan satu sama lain, debat berakhir aman dan kondusif dibawah pengawasan secara ketat dari Kepolisian Resor Nias Selatan. (F Buulolo)
Share:
Komentar

Berita Terkini