TANAH KARO - Festival U-13 End Year 2024 yang digelar pada 22 Desember 2024 di Stadion Samura, Kabanjahe, menjadi ajang kompetisi sepak bola yang sukses melibatkan 14 tim dari daerah Tanah Karo, Dairi, dan Serdang Bedagai. Acara yang diprakarsai oleh Kanugas ini berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi dari peserta dan masyarakat sekitar.
Turnamen ini bertujuan untuk memfasilitasi bakat-bakat muda dalam dunia sepak bola sekaligus mendorong mereka untuk terlibat dalam kegiatan positif yang dapat menghindarkan mereka dari perilaku negatif, seperti penyalahgunaan narkoba. Dalam pertandingan yang sengit, tim SSB Sinar Muda Dairi keluar sebagai juara pertama, diikuti oleh SSB Batu Karang di posisi kedua, SSB Astagana Serdang Begadai di posisi ketiga, dan SSB Erlang Karo di posisi keempat.
“Semoga semakin banyak anak-anak yang tertarik dan menggemari sepak bola, serta menghindari perilaku negatif. Ke depannya, kami berharap turnamen ini dapat melibatkan lebih banyak variasi usia,” ungkap Hardiman Pasaribu, salah satu panitia acara.
Ia juga menambahkan, bahwa acara ini diharapkan bisa menjadi sarana untuk membentuk karakter positif generasi muda Tanah Karo melalui olahraga.
Acara ini juga mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk dari Jeksen Brema Sembiring, yang merupakan Sekretaris DPC Nasdem Kecamatan Kabanjahe.
Dalam sambutannya, Jeksen menekankan pentingnya kegiatan positif bagi generasi muda di Kabupaten Karo. “Kami mendukung penuh kegiatan positif, khususnya di bidang olahraga, agar generasi muda Karo terhindar dari narkoba,”Ujarnya.
Jeksen juga turut berperan sebagai donatur dalam acara tersebut, dengan memberikan medali dan hadiah kepada para pemenang.
Festival U-13 End Year 2024 ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap upaya preventif penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan ini, anak-anak muda di Tanah Karo diharapkan bisa lebih fokus mengembangkan bakat mereka dan menghindari pergaulan yang dapat merugikan masa depan mereka.
Keberhasilan acara ini juga memperlihatkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi lokal dalam menciptakan program-program yang dapat memberdayakan generasi muda, serta memberikan mereka alternatif yang lebih positif dalam mengisi waktu luang.
Harapan besar pun disampaikan oleh panitia dan peserta agar acara seperti ini dapat terus berlanjut dan semakin berkembang di masa depan. Selain itu, diharapkan lebih banyak lagi anak-anak muda dari berbagai daerah di Kabupaten Karo yang tertarik untuk berpartisipasi dan mengembangkan bakat mereka melalui olahraga. (ABET)