Menurut informasi, kejadian bermula saat korban bersama 3 rekannya jaga malam di pos ronda. Tiba-tiba datang kawanan pria menggunakan mobil pickup dengan penutup wajah (sebo) bersenjata klewang. Para pelaku yang diketahui berjumlah sekitar 3 orang langsung membacok korban. Akibat kejadian, korban mengalami luka dibagian pinggang kiri belakang. Usai melakukan pembacokan, pelaku langsung melarikan diri kearah Berastagi. Rekan korban yang mengetahui langsung melarikan korban ke Rumah Sakit terdekat.
"Akibatnya saya mengalami luka bacok di Pinggang sebelah kiri dengan luka sekitar 100 jahitan," ujar korban, Toni Karni Gurusinga kepada wartawan.
Toni menambahkan bahwa saat kejadian ia bersama rekannya sedang jaga malam di Pos Ronda. Ia menduga bahwa aksi brutal pelaku merupakan orang suruhan preman di Pancur Batu.
"Saat itu saya sedang jaga malam. Pelaku melarikan diri ke arah Berastagi, diduga ini terjadi atas suruhan oknum preman tertentu, ungkapnya.
Toni berharap pihak kepolisian khususnya Polsek Pancur Batu agar segera menangkap dan mengungkap dalam aksi pembacokan tersebut.
"Saya harap pihak Kepolisian Polsek Pancur Batu untuk segera menangkap dak mengungkap siapa dalang dari kasus pembacokan saya," harapnya mengakhiri.
Ketika di konfirmasi melalui telepon selulernya, Kapolsek Pancur Batu AKP Krisnat belum membalas konfirmasi wartawan. (Amri)
