SIBOLGA - Maraknya praktik haram judi togel di wilayah hukum Polres Kota Sibolga sangat meresahkan warga. Ironisnya, hal ini tidak mendapat perhatian dari pihak Kepolisian dan terkesan adanya pembiaran terhadap lokasi judi tersebut.
Hal ini membuat banyaknya opini negatif terhadap Polres Kota Sibolga dan jajarannya. Warga berharap Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto segera turun tangan untuk mengatensi keresahan warga Kota Sibolga dan mengevaluasi Kapolres dan jajarannya.
"Kami mohon Bapak Kapoldasu untuk segera mengatensi keresahan kami, judi togel marak di Kota kami. Tolong evaluasi Kapolres dan jajarannya pak," harap warga Kota Sibolga, Minggu (1/12/2024).
Hasil invesitigasi Tim Media Metro24jam.co.id di lapangan, Hingga Minggu (1/12/2024), adapun lokasi maraknya judi togel berada di Jalan Horas Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga. Di tempat ini, omset judi terbilang fantastis. Untuk setiap putarannya bandar judi bisa mendapat puluhan juta rupiah karena lokasi berada di sekitar pelabuhan Pelindo Sibolga.
Untuk lokasi kedua maraknya judi togel berada di Jalan Balam, yang merupakan Pelabuhan pusat pasar Ikan Kota Sibolga dan selanjutnya lokasi ketiga ada di Jalan Perkutut, Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan. Dari tiga lokasi judi togel tersebut, tiap harinya puluhan juta rupiah uang berputar.
Namun sayangnya, saat coba dikonfirmasi terkait judi togel yang semakin marak di wilayah hukumnya, Kasi Humas Polres Sibolga, Iptu Suyatno meminta wartawan konfirmasi ke Kasat Reskrim.
Parahnya lagi, meskipun berkali - kali dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kasat Reskrim Polres Sibolga, AKP Rudi Sahar Harol Panjaitan yang telah menjabat selama 5 bulan hanya mengatakan terimakasih atas infonya.
Namun hingga kini, Judi togel tampak tak tersentuh. Warga menduga Pihak Kepolisian resort Kota Sibolga terkesan tutup mata dan diduga melakukan pembiaran terhadap judi togel di wilayah hukum mereka. (RIK / Bersambung)