Dalam pertemuan di Aula Mapolres Dairi, Wakapolres memaparkan keberhasilan dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Operasi Ketupat Toba. Hinca Panjaitan memberikan pujian atas dedikasi para personel yang bertugas siang dan malam untuk mengamankan arus mudik.
"Saya mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada Polres Dairi atas keberhasilan Operasi Ketupat Toba 2025," ungkap Hinca Panjaitan.
Lebih lanjut, Hinca menyerahkan draf Rancangan Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) kepada Polres Dairi untuk memberikan masukan, mengingat Polres Dairi dikenal sebagai salah satu pelopor penerapan restorative justice. Komisi III DPR RI berharap kontribusi Polres Dairi dalam penyempurnaan RUU KUHAP yang ditargetkan efektif berlaku 2 Januari 2026.
"Polres Dairi merupakan salah satu tempat lahirnya sistem restorative justice. Kami berharap masukan dari mereka untuk penyempurnaan RUU KUHAP," jelas Hinca kepada dtvnews. "Mudah-mudahan kita bisa selesaikan RUU KUHAP ini sebagai pendamping KUHP yang efektif mulai 2 Januari 2026," tutupnya. (ABET)
