Ngeri!!! Rumah Ketua Buruh di Bom Molotov, 2 Orang Pelaku Terekam CCTV

Editor: Redaksi1 author photo
MEDAN - Rumah Ketua Umum DPP Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Independen (K Sejati), Fatiwanolo Zega nyaris rata dengan tanah setelah di Bom Molotov oleh 2 orang pelaku mengendarai sepeda motor di Jalan RPH Lr Purnawirawan, Mabar, Medan Deli, Jumat (25/4/2025). Aksi teror ini diduga terkait 3 kasus besar yang sedang ditanganinya.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum DPP Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Independen (K Sejati), Fatiwanolo Zega kepada wartawan. Ia berharap Kapolda Sumatera Utara untuk serius menangani aksi teror yang dialami ia dan keluarganya. 

"Tadi pagi sekitar Pukul 03.30 WIB atau Pukul 03.50 WIB, saya dibangunkan istri, dia mendengar ada dentuman keras di teras depan rumah, kemudian saya bangun lihat di CCTV ada api menyambar. Kami keluar kemudian melihat ada pecahan botol, kemudian ada api menyambar. Baru sudah mulai reda kami padamkan dengan air," ujarnya kepada wartawan, Jmat (25/4/2025). 

Fatiwanolo menjelaskan bahwa dari hasil rekaman CCTV, ada 2 orang pelaku dengan mengendarai sepeda motor melemparkan bom molotov ke dinding depan rumah. 

"Terus terang belakangan ini ada 3 kasus besar yang saya tangani, yang sedang serius ditangani oleh Krimsus Poldasu dan pengawas ketenagakerjaan di UPT 2 dan Dinas Tenaga Kerja Pengawasan Provinsi Sumatera Utara. Nah salah satu diantaranya adalah, ada salah satu perusahaan di Tanjung Morawa sedang dalam proses penanganan dinas ketenagakerjaan dan krimsus," terangnya.

Lalu Fatiwanolo menjelaskan bahwa pihak perusahaan tersebut sudah 3 kali mengutus orang menemuinya meminta kasus itu dihentikan. 

"Dua kali ketemu dengan orang yang diutus dan terakhir Selasa lalu, diutus kerumah namun tidak ketemu karena saya tidak ada dirumah. Tapi nomor Hp saya diminta istri dan besoknya ia menghubungi saya dan memperkenalkan diri dia diutus oleh seseorang sehubungan dengan surat pengaduan saya di perusahaan di Tanjung Morawa tadi. Saya jelaskan ke dia permasalahannya. Dan akhirnya, itulah kejadian yang terjadi tadi pagi. Tidak tahu apakah ada hubungannya dengan kejadian itu atau tidak. Seingat saya itu saja yang terkait dengan penanganan kasus saya," bebernya. 

Fatiwanolo berharap kepada Kepolisian Negara khususnya Polda Sumatera Utara secara serius untuk menangani dan mengusut tuntas serta menangkap pelakunya dikarenakan adanya CCTV yang merekam tindakan brutal oleh pelaku. 

"Kami minta Kapoldasu untuk serius menangani aksi brutal yang dialami oleh keluarga saya dan kantor organisasi saya saat ini. Kepada pengawas ketenagakerjaan juga supaya sungguh-sungguh melakukan pengawasan," harapnya. 

Ia juga menegaskan akan melakukan aksi turun kejalan terkait kasus teror dan 3 kasus besar yang saat ini ditangani oleh DPP K Sejati. 

"Kemungkinan dalam waktu dekat, bukan hanya kasus teror pada pagi ini yang saya alami oleh serikat buruh K Independent,tetapi ada beberapa kasus lainnya di beberapa perusahaan yang juga terkesan lambat penanganannya oleh Dinas Ketenagakerjaan selama ini," tegasnya lagi mengakhiri. 

Kuasa Hukum Fatiwanolo dari LBH Samaeri Ononiha, Yudikar Zega, SH mendukung penuh laporan yang dilakukan kliennya. Ia berharap pihak Kepolisian segera mengusut tuntas kasus teror ini. 

"Siapa dalang pelaku dibalik bom molotov yang telah terjadi tadi pagi. Saya harap polisi segera mengusut tuntas kasus ini," harapnya mengakhiri. (Rom)
Share:
Komentar

Berita Terkini